Berbagi Ilmu Seputar Dunia Internet

Kamis, 26 Maret 2015

On 22.09 by Unknown in
Waduuuhh sudah lama sekali saya tidak posting di blog kesayangan ini, mungkin sudah hampir dua mingguan kurang lebih wkwkwk Ceritanya saya sibuk urusan dunia nyata kerja banting tulang cari uang penghidupan whehe. Sudah sudah curhatanya dicukupkan segitu saja, wong disini saya kan mau posting sebuah artikel tentang Pengertian, Fungsi dan Jenis Aplikasi Proxy Server sebagai catatan tugas kuliah saya supaya gampang diingat di kemudian hari amiiiiinn. Oke langsung saja yah kita cekidot menuju pembahasan, dengan dimulai dari apa pengertian proxy server?

1.      PENGERTIAN PROXY SERVER

Proxy Server adalah server yang diletakkan antara suatu aplikasi client dan aplikasi server yang dihubungi. Aplikasi client dapat berupa browser web, client FTP, dan sebagainya. Sedangkan aplikasi server dapat berupa server web, server FTP dan sebagainya.

2.      FUNGSI DARI PROXY SERVER

a.      Connection sharing
Bertindak sebagai gateway yang menjadi batas antara jaringan lokal dan jaringan luar. Gateway juga bertindak sebagai titik dimana sejumlah koneksi dari pengguna lokal akan terhubung kepadanya dan koneksi jaringan luar juga terhubung kepadanya. Dengan demikian koneksi dari jaringan lokal ke internet akan menggunakan sambungan yang dimiliki oleh gateway secara bersama-sama (connecion sharing).
b.      Filtering
Bekerja pada layar aplikasi sehingga berfungsi sebagai Firewalll paket filtering yang digunakan untuk melindungi jaringan lokal terhadap gangguan atau serangan dari jaringan luar. Dapat dikonfigurasi untuk menolak situs web tertenu pada waktu-waktu tertentu.
c.       Caching
Proxy Server memiliki mekanisme penyimpanan obyek-obyek yang sudah diminta dari server-server di internet. Mekanisme caching akan menyimpan obyek-obyek yang merupakan permintaan dari para pengguna yang di dapat dari iternet.

3.      JENIS APLIKASI PROXY SERVER

a.      Squid
Squid adalah sebuah daemon yang digunakan sebagai proxy server dan web cache. Squid memiliki banyak jenis penggunaan, mulai dari mempercepat server web dengan melakukan caching permintaan yang berulang-ulang, caching DNS, caching situs web, dan caching pencarian komputer di dalam jaringan untuk sekelompok komputer yang menggunakan sumber daya jaringan yang sama, hingga pada membantu keamanan dengan cara melakukan penyaringan (filter) lalu lintas.
b.      SafeSquid
Software buatan OEIPL ini, memiliki fungsi yang hampir sama dengan yang dimiliki Squid. Namun sayangnya, software ini tidak open source, melainkan Anda dapat mencoba versi Free dari Safe Squid, atau membeli versi komersial dengan tambahan fitur.
c.       Privoxy
Dibuat berdasarkan Internet JunkBuster yang sudah tidak aktif lagi. Tujuan utama dari Privoxy adalah membuat kegiatan berselancar di Internet lebih menyenangkan. Kemampuan Privoxy, di antaranya meng-content filter (menghilangkan banner berdasarkan ukuran, bugs yang tidak tampak, menghilangkan pop-up, dan sebagainya). Fitur lain yang dimiliki oleh Privoxy yaitu, memiliki authentification modul, support Regex, peningkatan terhadap management cookie, multi-thread, ACL yang beragam, user dapat mengganti template HTML untuk semua halaman yang proxy tampilkan, GIF de-animation, content script control, dan sebagainya.
d.      OOPS
server buatan seorang Rusia yang bernama Igor. Salah satu misi utama dibuatnya Oops adalah kecepatan akses pada cache objectnya. Oops dibuat oleh Igor, karena dia tidak puas terhadap beberapa aspek yang ada di Squid. Beberapa perbedaan yang tampak antara Oops dan Squid adalah, jika Squid meletakkan seluruh object dalam file terpisah- pisah dalam direktori yang ber tingkat, Oops justru meletakkan seluruh object-nya pada beberapa file besar. Untuk fitur yang lainnya, kemampuan Oops hampir sama dengan yang dimiliki proxy server umumnya.
e.       TinyProxy

Orang pasti sudah bisa menebak kalau proxy ini pasti “kecil”. Memang Tiny Proxy tidaklah selengkap dan sekompleks Squid, misalnya. Karena tujuan utama dibuatnya Tinyproxy adalah menciptakan proxy yang kecil, efisien, dan tidak memerlukan banyak resource hardware.