Berbagi Ilmu Seputar Dunia Internet

Jumat, 06 Maret 2015

On 03.15 by Unknown in ,
Sudah lama nggak posting tentang pelajaran PHP. Kesibukan aktifitas di dunia nyata adalah yang menjadi penyebab utamanya hehe. Pada waktu yang senggang ini saya akan menjelaskan penggunaan konstanta dalam PHP. Sebelumnya saya sudah menerangkan tentang penggunaan variabel di PHP, tulisanya bisa di lihat disini. Kalau dalam penulisan variabel dalam PHP kita tau penulisanya itu harus di awali dengan simbol dolar ($), sedangkan untuk penulisan konstanta di PHP ada dua cara yaitu :
  • Menggunakan kata kunci (keyword) const
  • Menggunakan fungsi define 
Untuk cara penulisan menggunakan kata kunci const adalah dengan menambahkan kata const sebelum penulisan konstanta tersebut,

Contoh : 

<?php
const NamA = 'Iyan Isyanto'; // konstanta
echo NamA; // tampil konstanta
?>

Untuk cara penulisan menggunakan fungsi define adalah sbb :
Contoh :

<?php
define('NamA', 'Iyan Isyanto'); // konstanta
echo NamA; // tampil konstanta
?>

Terlihat bukan perbedaan penulisan dari konstanta keduanya? yap, perlu diketahui penulisan konstanta dengan keyword const hanya dapat digunakan pada top-level scope, yakni harus dalam lingkungan PHP sehingga fungsi const ini tidak bisa digunakan di dalam function, loop (perulangan) dan if (kondisional). Jadi jika kalian membutuhkan konstanta di dalam function harus menggunakan fungsi yang kedua tadi yakni fungsi keyword define.

Bagaimana aturan penulisan konstanta dalam PHP?
Aturan penulisan konstanta sama seperti aturan penulisan pada variabel dalam PHP yakni penulisan huruf awal tidak boleh menggunakan angka hanya memperbolehkan huruf dan underscore (_) saja. Untuk penulisan karakter kedua dan seterusnya dibolehkan angka dan huruf dan simbol underscore tapi tidak diizinkan karakter-karakter seperti !@#$%^ dan sebagainya.

Huruf pada konstanta juga case-sensitive sama halnya seperti penulisan pada variabel. Jadi huruf pada konstansta saat akan digunakan harus sama persis dengan saat penetapan nilai konstanta tersebut. Namu ada cara lain untuk menjadikan konstanta menjadi case-insensitive yakni dengan menambahkan nilai true setelah penetapan nilai konstanta, contoh :

<?php
define('NamA', 'Iyan Isyanto', TRUE);
echo nama;
?>

Nilai konstanta tidak dapat di ubah
Yap, nilai konstanta itu tetap dan tidak bisa diubah. Kita tidak bisa mengubah nilai sebuah konstanta yang sudah ditetapkan oleh konstanta sebelumnya, Contoh :

<?php
define('NamA', 'Iyan Isyanto');
echo nama;
define('NamA', 'IanGoBlog'); // perubahan nilai konstanta
?>

Script diatas jika dijalankan akan terjadi error. Karna merubah nilai konstanta sebelumnya. Kalau percaya silahkan dicoba hehe.

Mungkin penjelasan tentang Konstanta Dalam PHP cukup sekian saja, semoga dengan penjelasan di atas kalian merasa kurang dan mencari lagi referensi dari yang lainya. Karena penjelasan konstanta ini masih banyak sekali tapi saya tidak bisa menuliskanya lengkap disini, soalnya taunya cuman itu sih wkwkwk
Oke wassalam yeeh.